Jumat, 16 April 2010

“Seorang Patriot Harus Selalu Siap Untuk Membela Negaranya Melawan Penjajah” (Edward Abbey)

Amerika sebagai negara dan bangsa yang besar tidak serta merta tiba-tiba menjadi negara yang superpower. Dibalik kedigdayaan Amerika Serikat sekarang, tersimpan sejarah tentang sosok-sosok patriot Amerika Serikat yang rela berjuang demi berdirinya Amerika Serikat sehingga Amerika Serikat dapat menjadi bangsa dan negara yang besar seperti sekarang ini. Kutipan di atas diambil dari pernyataan Edward Abbey, seorang penulis dari Amerika Serikat. Kutipan tersebut mencerminkan bahwa seorang patriot atau pahlawan adalah mereka yang siap dan mampu untuk membela negaranya melawan penjajah atau penguasa.

Dalam sejarah berdirinya Amerika Serikat, ada beberapa peristiwa-peristiwa penting bersejarah yang menjadi tonggak kemerdekaan Amerika Serikat dari penjajahan Kerajaan Inggris. Setiap peristiwa memiliki tokoh-tokoh sentral yang kemudian menjadi nilai-nilai dasar bagi bangsa Amerika Serikat.

Dalam perjalanan revolusi kemedekaan Amerika, kita mengenal beberapa tokoh yang berjuang membela koloni dari penjajahan kerajaan Inggris. Bahkan ada pula sekelompok aktivis yang menamai mereka dengan nama “Sons Of Liberty”. Kelompok masyarakat ini juga bersuara lantang untuk berjuang memerdekakan Amerika Serikat.
Selain adanya kelompok aktivis tersebut juga ada pejuang perseorangan, misalnya Thomas Paine dan Samuel Adams. Mereka berjuang dengan menggunakan media cetak. Mereka menuliskan kritik, hujatan, dan rasa ketidakpuasan mereka terhadap kerajaan Inggris yang kemudian dipublikasika melalui pamflet. Yang terkenal dari Paine adalah tulisan beliau yang berjudul “Common Sense”.

Selain ada Thomas Paine dan Samuel Adams, terdapat tokoh sentral bagi berlangsungnya revolusi Amerika. Tidak lain dia adalah George Washington. George Washington ialah Presiden Amerika Serikat pertama dan menjabat pada tahun 1789 sampai 1797. Pada tahun 1776 Revolusi Kemerdekaan Amerika pecah dan Kongres Kontinental mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan dan memisahkan diri dari Kerajaan Inggris. Kepemimpinan George Washington berkontribusi banyak dalam keberhasilan daerah-daerah jajahan di Amerika memperjuangkan kemerdekaannya. Pada tahun 1783 Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat, George Washington keluar dari tentara. Empat tahun kemudian pada 1787 ia menjadi Ketua Konvensi Konstitusional. Pada tahun 1789 setelah Konstitusi disahkan, ia dipilih dengan suara bulat menjadi Presiden Amerika yang pertama. Ia menjalankan dua masa jabatan dari tahun 1789 hingga tahun 1797, didampingi oleh John Adams sebagai wakil presiden. Dalam pidato perpisahannya pada tahun 1797, ia mengatakan kepada rakyat Amerika Serikat agar meninggalkan rasa kedaerahan yang berlebih-lebihan. Pada tahun 1799, George Washington meninggal dunia dalam usia 67 tahun di Mount Vernon, setelah tiga tahun meletakkan jabatannya sebagai presiden.
Hal ini menunjukkan bahwa seorang patriot sejati adalah mereka yang mau bejuang demi negaranya melawan segala tindakan yang mengancamnya.

Sumber :
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.2004. “Sejarah Amerika”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar